Sabtu, 10 Februari 2024, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar kegiatan Workshop Pendidikan Kemuhammadiyahan (PKMD) Tahun 2024 bertajuk Perkaderan Bermindset Tumbuh. Kegiatan ini dihadiri oleh PWM, Wakil Rektor 3 UNIMMA, Dekan FAI UNIMMA, PDM Kab. Kebumen, PDM Kab. Wonosobo, PDM Kab. Purworejo, PDM Kab. Temanggung, PDM Kab. Magelang, PDM Kota Magelang, ketua sekretaris beserta anggota. Kegiatan ini merupakan rapat koordinasi dan review kurikulum PKMD.
Agus Miswanto, M.A., selaku Ketua PKMD UNIMMA dalam sambutanya menyampaikan bahwa “Pendidikan Kemuhammadiyahan ini menjadi kebutuhan di Masyarakat, sebagai wadah pengkaderan di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)”. Hal ini juga di pertegas oleh Eko Kurniasih Pratiwi, MSI., Selaku Dekan FAI UNIMMA yang menyampaikan bahwa “Kegiatan ini berangkat dr kebutuhan proses pengkaderan yang berasal dr grass root yang sepertinya membutuhkan wadah khusus yang di bimbingan oleh PWM dan kerjasama dengan PDM”.
Acara ini dibuka oleh Rektor UNIMMA yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Wakil Rektor 3 bapak Dr. M. Tohirin, M.Ag., dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi kepada PDM Se-Kedu karena telah mendukung program PKMD di UNIMMA.
Subur, MSI., selaku Sekretaris PKMD menyatakan “Sebanyak 40 Peserta yang melakukan registrasi pada link G-form yang telah disiapkan panita, dan sebanyak 35 peserta tergabung dalam group WA PKMD, peserta berasal dari PDM Se-Kedu”. kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari penuh pada jam 08.00 s/d 15.00 tanggal 10 Februari 2024 di Hotel Trio Frontone Jl. Jend. Sudirman No.72 Kota Magelang. Pada sesi pertama penyampaian laporan pendidikan kemuhammadiyahan 2023, sesi kedua sosialisasi dan pendaftaran program PKMD Angkatan 4 tahun 2024 di masing-masing PDM, dan sesi ketiga Review Kurikulum PKMD.
Hamam Sanadi, M.Pd., Ph.D, Ketua Majelis Pendidikan Kader PWM Jawa Tengah selaku pemateri menyampaikan bahwa “perkaderan berpola fikir tumbuh antara lain: semua orang bisa menjadi kader, memerlukan ketekunan dalam berproses, perkaderan merupakan jalan hidup (jalan dakwah), proses perkaderan dapat didekati dengan hidden curriculum, proses perkaderan itu timeless and borderless, militansi, kompetensi dan peran strategis dapat di ciptakan, misi perkaderan adalah misi profentik”.
Agus Miswanto menambahkan bahwa kami mengucapkan terimakasih kepada pemateri yang merupakan Ketua Majelis Pendidikan Kader PWM Jawa Tengah, PDM Se-Kedu dan juga seluruh panitia sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.